GELOMBANG BUNYI
1)
PENGERTIAN
GELOMBANG
Gelombang
adalah getaran yang merambat. Jadi di setiap titik yang dilaluigelombang
terjadi getaran, dan getaran tersebut berubah fasenya sehingga tampak sebagai
getaran yang merambat.Terkait dengan arah getar dan arah rambatnya,gelombang
dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.Gelombang
transversal arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya,
sedangkangelombang longitudinal arah rambatnya searah dengan arah
getarannya.Gelombang longitudinal dapat diklarifikasikan menjadi beberapa tipe
gelombangyaitu gelombang kompresi, gelombang shear/gunting, gelombang
fleksural/melengkungdan torsional. Terjadinya berbagai tipe gelombang tersebut
oleh karena medium yangdilewati bunyi beraneka ragam.
2)
PENGERTIAN BUNYI
Bunyi atau Suara merupakan salah satu fenomena fisika yang selalu kita
alami sehari-hari. Contoh bunyi yang sering kita nikmati adalah musik. Musik
bisa memberikan inspirasi saat kita sedang belajar, bekerja atau beraktifitas.Dalam
fisika, Bunyi atau suara
adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui medium, yang
dihasilkan oleh getaran mekanis dan merupakan hasil perambatan energi. Sumber
bunyi sebagai sumber getar memancarkan gelombang-gelombang longitudinal ke
segala arah melalui medium baik padat,
cair maupun gas. Sumber
getar tersebut bisa saja berasal dari dawai/kawat, pipa organa, bahkan ombak di
pantai.
Kebanyakan suara merupakan gabungan
berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan
kecepatan getar atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz). Bunyi tunggal
yang frekuensinya teratur dinamakan nada, sedangkan bunyi tunggal yang frekuensinya tidak
teratur dinamakan desis.
Amplitudo gelombang menentukan kuat-lemahnya suatu bunyi atau kenyaringan bunyi
dengan pengukuran dalam decibel (dB). Semakin tinggi amplitudoya semakin
nyaring bunyi tersebut. Bunyi pesawat yang lepas landas mencapai sekitar 120
dB. Sedang bunyi desiran daun sekitar 33 dB.
Manusia dapat mendengar bunyi saat gelombang bunyi
merambat di udara atau medium lain sampai ke gendang telinga manusia. Batas
frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz
sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva
responsnya. Suara di atas 20 kHz dinamakan ultrasonik dan di bawah 20 Hz dinamakan infrasonic.
3)
PENGERTIAN
GELOMBANG BUNYI
Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang tidak
pernah merambat melainkan bergetar maju-mundur. Tiap saat, molekul-molekul itu
berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi,
tapi di tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah.
Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara,
menyebar dari sumber bunyi. Itulah alasannya mengapa Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal. Bunyi mengalami
gejala gelombang seperti interferensi, pemantulan, pembiasan dan difraksi.
Bunyi merupakan gelombang mekanik karena hanya dapat merambat melalui medium
(zat padat, cair atau gas) dan tidak dapat merambat dalam vakum.
Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam.
Bunyi akan merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di
udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000
km/jam. Di air, kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di
udara.
Adakalanya
frekuensi yang didengar oleh pengamat mengalami perubahan sacara tiba-tiba
manakala sumber bunyi (misal klakson mobil) bergerak mendekati atau menjauhi
menurut pengamat yang diam. Fenomena ini dikenal sebagai Efek Doppler, yaitu perbedaan
frekuensi yang diterima oleh pendengar dengan frekuensi asli sumber getarnya
relatif antara pendengar dan sumber bunyi. Bila kedudukan antara pengamat
dan sumber saling mendekat, maka pengamat mendengar frekuensi yang lebih
tinggi, dan bila kedudukannya saling menjauh maka pengamat mendengar frekuensi
yang lebih rendah. Dan fenomena ini berhasil dijelaskan oleh fisikawan Christian Johann Doppler (1803-1855)
pada tahun 1842.
4) SIFAT-SIFAT
DARI GELOMBANG BUNYI
a.
Dapat dipantulkan (refleksi)
Bunyi dapat dipantulkan terjadi apabila bunyi
mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi,
kaca dan seng.
Contoh : Suara kita yang terdengar lebih keras di
dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua.
b.
Dapat dibiaskan (refiaksi)
Refiaksi adalah pembelokan arah linatasan gelombang
setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
Contoh : Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih
keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi.
c.
Dapat dipadukan (interferensi)
Seperti halnya interferensi cahaya, interferensi
bunyi juga memerlukan dua sumber bunyi yang koheren.
Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada
sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi
sebagai dua sumber bunyi yang koheren.
d.
Dapat dilenturkan (difraksi)
e.
Difraksi adalah peristiwa pelenturan
gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit.
Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.
Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.
5) MANFAAT GELOMBNAG BUNYI DALAM
KEHIDUPAN
a.
Dapat digunakan
untuk mengukur kedalaman laut serta lokasi dan jarak objek dalam air gelombang
Bunyi yang digunakan adalah ultrasonik.
b.
Digunakan untuk
mendeteksi janin dalam
rahim, biasanyamenggunakan
bunyi infrasonik.
c.
Digunakan
mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
d.
Diciptakannya
Pengeras Suara termasuk manfaat dari bunyiaudiosonik.
e.
Digunakan utuk
kita mendengar suara, musik dan untukmemperlancar komunikasi.
f.
Menentukan jarak
dari sesuatu tempat.
6) PEMANTULAN BUNYI
Gelombang
bunyi dapat dipantulkan dan diserap. Sebagian besar bunyi dipantulkan jika
mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu atau semen,
besi, kaca, dan seng. Sebaliknya, sebagian besar bunyi akan diserap jika
mengenai permukaan benda yang lunak, misalnya kain, karet, busa, gabus, karpet,
dan wol (benda-benda peredam bunyi).
7) MANFAAT PEMANTULAN BUNYI ANTARA LAIN
a.
Mendeteksi
cacat dan retak pada logam
b.
Mengukur
ketebalan pelat logam
c.
Mengukur
kedalaman laut
d.
Mengetahui
kedudukan kapal selam dengan mengirim gelombang ultrasonik dari kapal pemburu
ke bawah laut.
e.
Mengetahui kedudukan gerombolan ikan di laut
f.
Mengetahui
kantung-kantung cekungan minyak bumi dengan mengirimkan gelombang bunyi ke
dalam tanah,.
8) FREKUENSI
BUNYI
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu :
a.
Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di
bawah 20 Hz.
b.
Audiosonik, adalah bunyi yang
frekuensinya antara 20 – 20.000 Hz.
c.
Ultrasonik, adalah bunyi yang
frekuensinya di atas 20.000 Hz.
9) SUMBER
BUNYI
Sumber bunyi adalah semua benda
yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat perantara
sampai ketelinga. Hal-hal yang membuktikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda
yang bergetar adalah :
a.
Ujung penggaris yang digetarkan
menimbulkan bunyi.
b.
Pada saat berteriak, jika leher kita dipegangi
akan terasa bergetar.
c.
Dawai gitar yang dipetik akan bergetar
dan menimbulkan bunyi.
d.
Kulit pada bedug atau gendang saat
dipukul tampak bergetar.
Bunyi
terjadi jika terpenuhi tiga syarat, yaitu :
a.
Sumber Bunyi
Benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut
sumber bunyi. Contoh sumber bunyi adalah berbagai alat musik, seperti gitar,
biola, piano, drum, terompet dan seruling.
b.
Zat Perantara (Medium)
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal
yang tidak tampak. Bunyi hanya dapat merambat melalui medium perantara.
Contohnya udara, air, dan kayu.
c.
Pendengar
Bunyi dapat didengar apabila ada pendengar. Manusia
dilengkapi indra pendengar, yaitu telinga sebagai alat pendengar. Getaran yang
berasal dari benda-benda yang bergetar, sampai ke telinga kita pada umumnya
melalui udara dalam bentuk gelombang. Karena gelombang yang dapat berada di
udara hanya gelombang longitudinal, maka bunyi merambat melalui udara selalu
dalam bentuk gelombang longitudinal. Kita perlu ingat bahwa gelombang
longitudinal adalah perapatan dan perenggangan yang dapat merambat melalui
ketiga wujud zat yaitu wujud padat, cair dan gas.
GELOMBANG CAHAYA
1)
PENGERTIAN
GELOMBANG
Gelombang
adalah osilasi (getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium
dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri. Dalam
perambatannya gelombang memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain.
2)
JENIS-JENIS GELOMBANG
Jenis
gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah
rambatnya. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
a.
Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik merupakan
gelombang yang merambat pada suatu medium sebagai media perambatannya.Gelombang
jenis ini tidak dapat merambat jika tidak ada medium sebagai perantara
gelombang.Contoh gelombang mekanik diantaranya gelombang pada tali, gelombang
pada permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang pada tali merambat dengan
tali sebagai media perambatannya. Gelombang pada permukaan air merambat dengan
air sebagai media perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat melalui udara,
zat padat, atau zat cair sebagai media perambatannya.
Ada
beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:
·
Perambatan getaran di suatu medium
mempunyai kelajuan tertentu yang dinamakan cepat rambat gelombang. Kelajuan
atau cepat rambat gelombang ini sangat ditentukan oleh sifat mekanik medium.
·
Partikel dari medium tidak merambat
melalui ruang-ruang di medium, tetapi partikel medium bergerak bolak-balik atau
turun naik terhadap posisi kesetimbangan partikel tersebut.
·
Gelombang menyalurkan energi dari satu
ruang ke ruang lain di dalam medium. Gelombang memindahkan energi, bukan
memindahkan partikel.
b.
Gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang yang merambat tanpa memerlukan suatu medium sebagai media
perambatannya. Oleh karena gelombang elektromagnetik dapat merambat tanpa
memerlukan adanya media perambatan, gelombang ini dapat merambat melalui ruang
hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang
radio, radiasi infra merah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Itulah
sebabnya cahaya matahari mampu sampai ke permukaan bumi, meskipun melewati
ruang hampa.
Susunan
semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik
di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan m) mencakup
kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan
Gamma Ray.
Contoh spektrum elektromagnetik :
a.
Gelombang
Radio
Gelombang
radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya
rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh
muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena
pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio
akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
b.
Gelombang
mikro
Gelombang
mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan
cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
c.
Sinar
Inframerah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu
dan warna benda.
d.
Cahaya
tampak
Cahaya
tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
e.
Sinar
ultraviolet
Sinar
ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
f.
Sinar
X
Sinar
X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
g.
Sinar
Gamma
Sinar
gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang
antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang
serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
Berdasarkan
arah rambatnya gelombang dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.
Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah
gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah perambatannya,
misalnya gelombang pada tali, gelombang cahaya.
b.
Gelombang longitudinal
Gelombang
longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah
perambatnya, misalnya gelombang bunyi, gelombang pada slinki yang ditarik atau
ditekan.
3)
SIFAT-SIFAT GELOMBANG
a.
Pemantulan Gelombang (Refleksi
Gelombang)
Pemantulan gelombang pada tangki
riak, pada pemantulan ini diperoleh gelombang lingkaran yang pusatnya adalah
sumber gelombang S. Gelombang pantul yang dihasilkan oleh bidang lurus juga
berupa gelombang lingkaran S sebagai pusat lingkaran. Jarak S ke bidang pantul
sama dengan jarak s ke bidang pantul. Menurut Hukum Snellius, gelombang dating,
gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang dan sudut dating
akan sama dengan sudut pantul
b.
Pembiasan Gelombang (Refraksi Gelombang)
Pada
pemantulan gelombang, gelombang yang tiba di batas medium akan dipantulkan ke
arah semula. Pada pembiasan, gelombang yang mengenai bidang batas antara dua
medium, sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan diteruskan atau
dibiaskan. Gelombang yang dibiaskan ini akan mengalami pembelokan arah dari
arah semula tergantung pada mediumnya.
c.
Interferensi Gelombang
Keterangan:
(a) Dua Gelombang Sefase
(b) Dua gelombang berlawanan fase
(a) Dua Gelombang Sefase
(b) Dua gelombang berlawanan fase
Dua gelombang disebut .sefase. jika kedua gelombang
tersebut memiliki frekuensi sama dan pada setiap saat yang sama memiliki arah
simpangan yang sama pula. Adapun dua gelombang disebut berlawanan fase, jika
kedua gelombang tersebut memiliki frekuensi sama, dan pada setiap seal yang
sama memiliki arah simpangan yang berlawanan. Untuk mengamati interterensi dari
dua buah gelombang dapat digunakan sebuah tangki rink (ripple tank). Pertemuan
kedua gelombang akan mengalami inter¬ferensi..lika pertemunan kedua gelombang
saling menguatkan, disebut interf reusi maksimum atau interferensi konstruktif.
Peristiwa ini terjadi jika pada titik pertemuan tersebut kedua gelombang
sefase. Akan tetapi, jika pertemuan gelombang saling melemahkan, disebut
interferensi minimum atau interferensi destruktif.
d.
Difraksi gelombang
Peristiwa difraksi atau lenturan dapat terjadi jika
sebuah gelombang melewati sebuah penghalang atau melewati sebuah celah sempit.
Pada suatu medium yang serba sama, gelombang akan merambat lurus. Akan tetapi,
jika pada medium tersebut gelomhang terhalangi, bentuk dan arah perambatannya
dapat berubah.
Perhatikan Gambar diatas. Sebuah gelombang pada
permukaan air merambat lurus. Kernudian, gelombang tersebut terhalang oleh
sebuah penghalang yang memiliki sebuah celah sempit. Gelombang akan merambat
melewati celah sempit tersebut. Celah sempit seolah-olah merupakan sumber
gelomhang baru. Oleh karena itu. setelah melewati celah sempit gelombang akan
merambat membentuk Imgkaran-lingkaran dengan celah sempit tersebut sebagai
pusatnya.
e.
Dispersi Gelombang
Perubahan bentuk gelombang ketika melewati suatu
medium disebut disperse gelombang. Gelombang longitudinal, seperti gelombang
bunyi, kecil sekali mengalami disperse atau bahkan tidak sama sekali. Sifat
inilah yang digunakan dalam pencitraan dengan mengunakan USG (Ultra Sonografi).
Gelombang cahaya mengalami disperse. Dengan sifat disperse gelombang cahaya
pada prisma, kita dapat menentukan lebar spektrum matahari.
4)
Sifat-sifat gelombang secara umum
a. Dapat
mengalami pemantulan atau refleksi.
b. Dapat
mengalami pembiasan atau refraksi.
c. Dapat
mengalami superposisi atau interferensi.
d. Dapat
mengalami lenturan atau difraksi.
e. Dapat
mengalami pengutuban atau polarisasi.
bagus pembelajaran Anda,, dan sangat membantu untuk semua anak sekolah agar pengetahuan kami lebih banyak lagi.
BalasHapus