Memandang indahnya bulan purnama dengan situasi hati berkerukut malam ini membuatku bertanya pada diriku sendiri mengapa aku begitu rapuh ? sejenak aku memandang bulan purnama dalam kesendirianku dengan dilumuri air mata. aku tidak tau mengapa aku menggalau,mengapa aku bersedih,dan mengapa aku menangis, setiap memandang kearah lemari kamarku dua wajah malaikat surga(mamaq dan mamiq) terlihat tampak dalam sekali kejapan mataku, aku teringat nasihat mereka yang begitu membekas dalam hatiku. "suatu saat nanti ketika ika sukses jangan pernah sombong,bahagiakan mamaq,mamiq,lara,dan ahda" aku sadar diri aku hanya seorang gadis lol yang rapuh. mamiqku pernah berkata siapapun yang bersungguh-sungguh maengejar mimpinya pasti akan tercapai. tapi, dengan keadaan seperti ini apa aku mampu menjadi "bintang botia" dalam hidup kalian ? itu yang sedang kupikirkan ditengah malam yang dingin ini. aku mampu ! aku bisa ! dan aku pasti bisa ! yayaya :D sempatku tersenyum dan menyemangati diri sendiri saat memandang bulan purnama yang elok ini. aku akan bekerja keras meraih mimpi, aku mampu seperti bulan purnama menerangi dunia dan membuat orang terkagum padaku.. oh bulan purnama engkau akan menjadi saksi bisu bahwa aku ingin menjadi "bintang botia" dengan sebutan Dokter.. Dan Tuhan yang maha mendengar kuharap harapanku ini dapat menjadi kenyataan. Membuat semua orang memanggil dengan sebutan Dinda si bintang botia dengan gelar Dokter.
amin.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar